Bear on the top. IHSG kembali melanjutkan trend turunnya ditutup minus 46 poin dengan value Rp 4,1 T. Pertama kalinya asing mulai net sell sebesar Rp 270 M, setelah beberapa hari membukukan net buy. Saham yang menjadi target buang asing adalah ASII, TLKM, SMGR dan BBRI, dimana ASII net sell sebesar Rp 204 M. Jika diperhatikan hal ini sungguh contrarian dengan posisi buy asing pada ASII beberapa hari yang lalu.
Besok adalah IPO PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dengan ticker SAME, PT Lautandhana menjadi underwriter –nya dengn harga perdana Rp 400. Saham BBRI masih diakumulasi asing ditengah-tengah tertekannya bursa. Sekali lagi IHSG bergerak anomali terhadap bursa Asia yang masih berada di zona hijau. Sementara itu si beruang masih berjaya diatas ring, mengalahkan si banteng yang hampir lemas. Support penting IHSG yang perlu di cermati 4287, 4266 dan 4222, jika 4222 disentuh dan dapat bertahan maka peluang rebound cukup besar dengan pattern double bottom. Untuk besok belum ada rekomendasi terlebih dahulu, lebih baik konsentrasi pada arah market, kira-kira sampai dimana akan terjadi turning point.
Cermati closing dari Eropa dan Dow, terutama rally dari commodity. Seperti oil dan gold yang bisa menjadi trigger saham-saham commodity. Pelemahan rupiah masih menjadi momok sendiri bagi para trader untuk melakukan posisi hold. Strategy hit and run or wait and see sepertinya akan lebih bijaksana di saat kondisi seperti ini. Tetap disiplin dengan trading plan dan money management.
Save trade and happy profit.
"Saham yang menjadi target buang asing adalah ASII, TLKM, SMGR dan BBRI"
BalasHapusFYI nett Sell asing #4 bukan BBRI melainkan BMRI
CMIIW