Anomali lagi, IHSG closing minus 2,5 poin asing masih net sell Rp 110 M. IHSG memang bergerak anomali, baik terhadap market global maupun regional. Pergerakan masih di dominasi saham-saham kecil dan saham yang punya berita, seperti pembagian deviden yang besar. TINS adalah salah satu contoh diatas, beberapa saham juga di rumorkan mencatatkan kenaikan laba besih Q1 yang luar biasa.
Sentimen Eropa dan Dow masih belum berkorelasi kuat dengan market kita, salah satu strateginya adalah bermain pendek dengan LYPR with stop loss. Kebiasaan bermain saham bc, untuk sementara terhenti dan berganti dengan saham lapis dua dan tiga. Sebagai pengamannya harus berani cut loss jika salah posisi dan bermain hanya dengan menggunakan 10%-20% dari total modal. Itu adalah salah satu cara digunakan dan masih banyak juga strategi lainnya, pembaca dapat memakai cara yang sesuai dengan karakter masing-masing.
Beberapa saham yang masuk dalam watch list untuk besok: ANTM, TINS, ELTY, ERAA, WINS dan RALS.Waspadai efek weekend dan cermati saham apa yang ramai, dengan tujuan bermain cepat, maka volatilitas menjadi syarat utamanya.
Save trade and happy profit.
Sentimen Eropa dan Dow masih belum berkorelasi kuat dengan market kita, salah satu strateginya adalah bermain pendek dengan LYPR with stop loss. Kebiasaan bermain saham bc, untuk sementara terhenti dan berganti dengan saham lapis dua dan tiga. Sebagai pengamannya harus berani cut loss jika salah posisi dan bermain hanya dengan menggunakan 10%-20% dari total modal. Itu adalah salah satu cara digunakan dan masih banyak juga strategi lainnya, pembaca dapat memakai cara yang sesuai dengan karakter masing-masing.
Beberapa saham yang masuk dalam watch list untuk besok: ANTM, TINS, ELTY, ERAA, WINS dan RALS.Waspadai efek weekend dan cermati saham apa yang ramai, dengan tujuan bermain cepat, maka volatilitas menjadi syarat utamanya.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.