What next? IHSG mau naik atau turun sementara ini berkisar 3900-4050, saya lebih senang menyebutnya sebagai trading range. Naik maupun turun masih bermain di kisaran tersebut sampai terjadi penembusan baik itu support maupun resistennya. IHSG closing minus 9 poin dan asing masih net sell sebesar Rp 266 M.
Banyak orang yang bingung dengan arah IHSG sekarang ini, bagi pemain big caps banyak yang sudah keluar dari market salah satu alasannya adalah distribusi dari saham-saham tersebut. Beberapa diantaranya adalah ASII, BMRI, BBRI, TLKM dan beberapa lainnya yang memang terlihat dari net sell asing dalam hari-hari terakhir ini. Sedangkan balancing masih di coal sector seperti ITMG, PTBA, HRUM, UNTR, ADRO dan beberapa saham kecil yang akan ramai kembali.
Saya pribadi tetap follow the market dengan trading di saham-saham yang akan rebound dan harus disiplin dengan trading plan. Tetap fokus dengan saham-saham tertentu saja dengan begitu jika terjadi hal yang buruk dengan cepat kita dapat kabur. Disisi lain dalam sikon apapun selalu masih ada celah yang bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan gain.
Hari ini tanpa terduga BI mengumumkan cut rate 25 basis poin menjadi 5,75%. Hal ini seharusnya bagus buat market terutama banking, property, cement dan infrastruktur sector. Tapi yang namanya market kadang juga bergerak contrarian dengan turun terlebih dahulu baru naik kembali.
Untuk besok bisa cermati : BBNI, EXCL, ISAT, BKSL dan TBLA, jangan lupa efek weekend. Tetap disiplin dengan cash management dan trading plan dengan strategi hit and run.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.