IHSG anomali? Closing plus 9 poin, itupun terlihat dipaksakan hanya parkir di menit-menit terakhir. Posisi asing pun masih net sell Rp 748 M. Saham-saham banking banyak yang di jual oleh asing, sementara balancing indeks di ASII dan GGRM.
Saat open, market masih sejalan dengan bursa Asia yang naik mendekati 2%, kemudian asing memanfaatkan kenaikan itu untuk jualan. Sehingga market kembali turun dan masuk zona merah. Kondisi ini bertahan menjelang menit-menit terakhir dan diangkat kembali masuk zona hijau.
Secara internal tidak ada berita baru yang bisa menekan IHSG, hanya saja posisi U$ yang cenderung menguat tampaknya membuat mereka waspada. Terutama capital inflow yang berasal dari carry trade, saat U$ menguat mereka akan menukarkan kembali ke dalam U$. Agar profit yang terjadi tidak tergerus oleh selisih kurs.
Saat artikel ini ditulis Eropa naik diatas 3% dan DF juga bagus, jika bertahan sampai closing akan direspon bagus oleh market Asia besok pagi. Apakah IHSG akan terkena imbasnya? Semuanya masih tergantung dari skenario oleh asing, selama tekanan jual masih cukup kuat akan berat buat IHSG untuk reversal.
Runtuhnya jembatan di Kutai yang menghubungkan Tenggarong, sempat membuat beberapa spekulasi saham-saham coal yang home-base nya di KALTIM. Tranposrtasi tongkang batubara yang melewati sungai Mahakam di prediksi akan terganggu. Hal ini direspon dengan penurunan beberapa saham coal.
Beberapa saham bc masih berada di oversold area, tiggal menunggu sinyal reversalnya. Cermati support IHSG di 3625-3612.......3548.....3450 dan resistnya di 3700...3735. Saat sikon tidak jelas begini sebaiknya hati-hati, siapkan cash lebih banyak untuk masuk kembali saat sinyal entry sudah jelas.
Save trade and happy profit.
Saat open, market masih sejalan dengan bursa Asia yang naik mendekati 2%, kemudian asing memanfaatkan kenaikan itu untuk jualan. Sehingga market kembali turun dan masuk zona merah. Kondisi ini bertahan menjelang menit-menit terakhir dan diangkat kembali masuk zona hijau.
Secara internal tidak ada berita baru yang bisa menekan IHSG, hanya saja posisi U$ yang cenderung menguat tampaknya membuat mereka waspada. Terutama capital inflow yang berasal dari carry trade, saat U$ menguat mereka akan menukarkan kembali ke dalam U$. Agar profit yang terjadi tidak tergerus oleh selisih kurs.
Saat artikel ini ditulis Eropa naik diatas 3% dan DF juga bagus, jika bertahan sampai closing akan direspon bagus oleh market Asia besok pagi. Apakah IHSG akan terkena imbasnya? Semuanya masih tergantung dari skenario oleh asing, selama tekanan jual masih cukup kuat akan berat buat IHSG untuk reversal.
Runtuhnya jembatan di Kutai yang menghubungkan Tenggarong, sempat membuat beberapa spekulasi saham-saham coal yang home-base nya di KALTIM. Tranposrtasi tongkang batubara yang melewati sungai Mahakam di prediksi akan terganggu. Hal ini direspon dengan penurunan beberapa saham coal.
Beberapa saham bc masih berada di oversold area, tiggal menunggu sinyal reversalnya. Cermati support IHSG di 3625-3612.......3548.....3450 dan resistnya di 3700...3735. Saat sikon tidak jelas begini sebaiknya hati-hati, siapkan cash lebih banyak untuk masuk kembali saat sinyal entry sudah jelas.
Save trade and happy profit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.