Kembali sabar menanti, IHSG hari ini closing minus 44 poin dengan posisi asing masih net sell Rp 142 M. Hari ini IHSG sejalan dengan market Asia yang rata-rata juga berada di zona merah. Sementara itu Dow membuka peluang untuk tutup di zona merah, setelah naik beberapa hari.
BMRI dan BBNI tampak masih dimaintain, berbeda sekali dengan BBRI yang cenderung ditekan. ASII dan TLKM sepertinya berfungsi sebagai balancing aja. Disisi lain grup Bakrie mengalami tekanan jual terutama di BUMI.
Strategi bermain cepat biasanya hanya dapat dilakukan kalau kita di depan market dan sudah mempunyai feel market yang cukup bagus. Umumnya dilakukan oleh trader-trader yang sudah tinggi jam terbangnya. Mereka dapat trading hanya dalam hitungan detik samapai 5 menitan. Seringkali mereka hanya mengambil selisih 1-2 poin saja untuk take profit. Jika mereka salah ambil posisipun 1 poin dibuang juga, tidak menunggu sampai turun 3% dari harga beli.
Untuk besok saya tidak memberikan rekomendasi, hal ini lebih karena sikon market yang sangat volatile. Kalau saya tidak yakin, saya tidak akan memberikan rekomendasi apapun dan semuanya bersifat disclaimer. Keputusan eksekusi baik jual, beli maupun hold semua menjadi tanggung jawab masing-masing. Demikian juga dengan profit maupun loss yang akan dialami oleh masing-masing dari kita.
Salah satu strategi entry poin untuk trader yang bermain dalam hitungan menit. Biasanya mereka melihat saham-saham yang sudah mencapai support kuatnya, apabila ada gerakan yang menahan dan cenderung mantul merekapun juga entry. Dengan cepat pula mereka langsung pasang di posisi offer biasanya 1-4 poin tergantung dari karakter saham yang di beli.
Besok Jumat yang secara psikologis cenderung profit taking. Kita nikmati aja apa yang akan terjadi esok hari jangan terlalu tegang. Strategi follow the market menjadi salah satu pilihan.
Save trade and happy profit all.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.